PENERAPAN PAKEM KBM DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Kata Kunci:
PAKEM, Pembangunan Karakter BangsaAbstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan dan model integrasi bagaimana penerapan Pendidikan karakter bangsa efektivitas penerapan pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) terhadap Pengembangan Nilainilai Karakter Bangsa di MIN 3 Mojokerto. Metodenya berupa tindakan nyata yaitu membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui supervisi Akademik. Penelitian dilakukan pada semester I, tepatnya pada bulan Juli – November 2022. Subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah guru kelas di MIN 3 Mojokerto dengan jumlah 30 guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman dan keterampilan guru tentang penerapan PAKEM dalam kegiatan belajar mengajar berimplikasi pada peningkatan partisipasi atau keaktifan siswa serta terhadap keterlaksanaan nilainilai pembangunan karakter bangsa, seperti nilai kerja keras, kerjasama, saling menghargai dan sebagainya.
Unduhan
Referensi
Bahan Workshop KTSP, Pengembangan Bahan Ajar dan Media, Depdinas 2007
Bobbi DePorte & Mike Hernacki. (2000) Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Kaifa. Bandung
Danial, Endang AR., Dr. H. M.Pd. (2003) Penelitian Tindakan Kelas. Direktorat PLP, Dirjendikdasmen, Depdiknas. Jakarta
Depdiknas. (2002) Pedoman Pembangunan Karakter Bangsa di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktoral Pendidikan Lanjutan Pertama. Jakarta
Depdiknas. (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktoral Pendidikan Lanjutan Pertama. Jakarta
Depdiknas. (2005) Paket Pelatihan 1 Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar melalui Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Depdiknas. Jakarta
Depdiknas. (2009) Draf Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa . Depdiknas. Jakarta
Indonesia (2005). UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Hasibuan dan Moedjino. (1996) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya.
Hidayat, Kosadi, dkk.. (1987) Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Bina Cipta. Munandir. (2001) Ensiklopedia Pendidikan. Malang: UM Press
Pemerintah RI (2010) “Kebijakan Nasional Pembanguan Karakter Bangsa 20102025” Silberman, Melvin L (2002). Active Learning, 101 Strategi Pembelajaran. Yappendis. Yogyakarta Sudirman, dkk. (1987) Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya CV.
Sudjana. (1992) Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Suriasumantri, Jujun S. (1999) Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Suwarsih Madya, Prof. Dr. (2007) Penelitian Tindakan Kelas. www.ktiguru.Org
Suhardjono, A. Azis Hoesein, dkk (1995). Pedoman penyusunan KTI di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Digutentis, Jakarta : Diknas
Suhardjono. 2005. Laporan Penelitian Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas sebagai KTI, makalah pada Pelatihan Peningkatan Mutu Guru di LPMP Makasar, Maret 2005
Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.
Suharsimi, Arikunto. (1996) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Penelitian Tindakan Kelas, Makalah pada Pendidikan dan Pelatihan (TOT) Pengembangan Profesi bagi Jabatan Fungsionla Guru, 1120 Juli 2002 di Balai penataran Guru (BPG) Semarang.
Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara Wiriaatmadja, Rochiati, Prof.Dr. (2005)
Metode Penelitian Tindakan Kelas. PPS UPI dan Remaja Rosdakarya; Bandung
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JUPI (Jurnal Pendidikan Indonesia)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.